Senin, 08 Juni 2020

PTK OOH PTK


Belajar Menulis Gelombang  11

Pertemuan 2               : Rabu 3 Juni 2020
Waktu                         : 19.00 – 21.00 WIB
Pemateri                   : Hati Nurahayu, S. Pd
Topic                            : Menerbikan Buku dari Hasil Penelitian Tindakan Kelas
Peresume                  : Tri Tusiyani, S.Pd  ( SMA N 1 Temon )
                                           (zaniekwik2@gmail.com)


PTK OOH PTK….





Telah kita ketahu bersama,pada masa sekarang ini banyak guru yang hanya ” mentok” di golongan IV a. Mereka sudah menyerah dengan adanya salah satu syarat harus menggunakan PTK. Tidak banyak guru yang kemudian termotivasi untuk menyusun PTK. Salah satu alasannya adalah karena banyak tugas tambahan di sekolah yang menyita waktu sehingga tidak bisa melaksanakan PTK. Alasan lain adalah belum banyak yang tahu apa itu PTK.  Apalagi menentukan latar belakang menentukan PTK yang nota bene merupakan dasar dalam melaksanakan  PTK.

PTK seakan menjadi “momok” bagi kami guru – guru yang mau mengajukan kenaikan pangkat. Meskipun sebenarnya setelah membuat PTK kita bisa juga dapat  nilai PAK  dengan  versi lain. Terutama bagi PNS yang mau mengajukan kenaikan pangkat. Selain artikel , best practice dan  dijurnalkan, PAK dapat pula dijadikan buku. Ini adalah salah satu materi yang disampaikan ibu Hati Nurahayu, S.Pd pada pertemuan ke-2  belajar menulis gelombang 11. Beliau juga menyampaikan, tidak asal langsung cetak untuk menerbitkan buku hasil dari PTK . perlu trik mengubah PTK menjadi buku agar  lebih oke penampakannya untuk dibaca dan pastinya jadi menarik. Kalau casing nya sudah oke, insyaallah akan banyak di lirik masyarakat.

Ada dua versi dalam mengubah PTK menjadi buku. Boleh menggunakan versi satu atau versi 2,  tinggal memiih. Bahkan PTK beliau tahun 2014 bisa dijadikan buku dengan dua versi. Kedua versi ini perbedaannya pada susunan atau sistematika penyusunannya. Untuk versi dua bisa beberapa PTK atau kumpulan PTK, sedangkan versi satu dengan  satu PTK saja.

Meskipun ada dua versi tetapi untuk mengubah PTK menjadi buku kuncinya adalah pada memperbanyak variable bebasnya dari kata kunci buku kita atau memperluas isi bacaanya berdasarkan sumber yang relevan. Untuk megolah kalimat – kalimat PTK menjadi kalimat buku terserah pada masing – masing penulis. Tergantung dari kreativitas masing – masing. Tetapi harus beda dengan PTK yang diajukan. Dan minimal 700 hal kertas a5. Untuk data – data atau grafik hasil penelitian bisa dimasukkan. Hal ini untuk bukti kalau PTK sudah pernah di adakan.

Untuk menulis PTK menjadi buku kita upayakan agar pembaca memahami isi buku kita secara lengkap dan dan mengena. Bebas terserah penulis, karena penuis memiliki ide dan kreaivitas masing – masing yang berbeda sesuai pengalaman dan bacaan yang dia dapat. Semakin literatnya penuis akan semakin oke buku yang ditulisnya.

PTK OOH  PTK begitu sangat berartinya dirimu bagi kami…. ^_^

Salam literasi…dari kami di Jogja kota gudeg tercinta…!
  

1 komentar: