Belajar Menulis Gelombang 11
Pertemuan 2 :
Rabu 3 Juni 2020
Waktu :
19.00 – 21.00 WIB
Pemateri :
Hati Nurahayu, S. Pd
Topic :
Menerbikan Buku dari Hasil Penelitian Tindakan Kelas
Peresume : Tri Tusiyani, S.Pd ( SMA N 1 Temon )
(zaniekwik2@gmail.com)
PTK OOH PTK….
Telah kita ketahu bersama,pada masa sekarang ini banyak
guru yang hanya ” mentok” di golongan IV a. Mereka sudah menyerah dengan adanya
salah satu syarat harus menggunakan PTK. Tidak banyak guru yang kemudian
termotivasi untuk menyusun PTK. Salah satu alasannya adalah karena banyak tugas
tambahan di sekolah yang menyita waktu sehingga tidak bisa melaksanakan PTK.
Alasan lain adalah belum banyak yang tahu apa itu PTK. Apalagi menentukan latar belakang menentukan
PTK yang nota bene merupakan dasar dalam melaksanakan PTK.
PTK seakan menjadi “momok” bagi kami guru – guru yang
mau mengajukan kenaikan pangkat. Meskipun sebenarnya setelah membuat PTK kita bisa
juga dapat nilai PAK dengan versi lain. Terutama bagi PNS yang mau
mengajukan kenaikan pangkat. Selain artikel , best practice dan dijurnalkan, PAK dapat pula dijadikan buku.
Ini adalah salah satu materi yang disampaikan ibu Hati Nurahayu, S.Pd pada
pertemuan ke-2 belajar menulis gelombang
11. Beliau juga menyampaikan, tidak asal langsung cetak untuk menerbitkan buku
hasil dari PTK . perlu trik mengubah PTK menjadi buku agar lebih oke penampakannya untuk dibaca dan
pastinya jadi menarik. Kalau casing nya sudah oke, insyaallah akan banyak di
lirik masyarakat.
Ada dua versi dalam mengubah PTK menjadi buku. Boleh
menggunakan versi satu atau versi 2, tinggal memiih. Bahkan PTK beliau tahun 2014
bisa dijadikan buku dengan dua versi. Kedua versi ini perbedaannya pada susunan
atau sistematika penyusunannya. Untuk versi dua bisa beberapa PTK atau kumpulan
PTK, sedangkan versi satu dengan satu
PTK saja.
Meskipun ada dua versi tetapi untuk mengubah PTK
menjadi buku kuncinya adalah pada memperbanyak variable bebasnya dari kata kunci
buku kita atau memperluas isi bacaanya berdasarkan sumber yang relevan. Untuk
megolah kalimat – kalimat PTK menjadi kalimat buku terserah pada masing –
masing penulis. Tergantung dari kreativitas masing – masing. Tetapi harus beda
dengan PTK yang diajukan. Dan minimal 700 hal kertas a5. Untuk data – data atau
grafik hasil penelitian bisa dimasukkan. Hal ini untuk bukti kalau PTK sudah
pernah di adakan.
Untuk menulis PTK menjadi buku kita upayakan agar pembaca
memahami isi buku kita secara lengkap dan dan mengena. Bebas terserah penulis,
karena penuis memiliki ide dan kreaivitas masing – masing yang berbeda sesuai
pengalaman dan bacaan yang dia dapat. Semakin literatnya penuis akan semakin
oke buku yang ditulisnya.
PTK OOH PTK begitu sangat berartinya dirimu bagi
kami…. ^_^
Salam literasi…dari kami di Jogja kota gudeg tercinta…!
Makasih pk...🙏
BalasHapus